Laman

Jumat, 06 Mei 2011

[Kupersembahkan untuk sahabat terbaikku...]

Kekasihku Daniel-Arti Kebaikan Sesungguhnya dalam Hidup Setelah Membaca Kisah Ini

”Saat Terindah Dalam Hidupku Adalah Bersamamu, Saat Tersedih Dalam Hidupku Adalah Kehilanganmu”

Namanya Daniel, cowok yang baru berusia 24 tahun. Wajahnya.. kata orang sih gak ganteng, ngak pinter dan juga ngak atletis. Sampai detik ini, temen-temen masih mikir? Kok bisa ya dia jadi pacar gua? Padahal sumpah mati mereka tau, gua gak pernah berharap punya pacar kayak dia. Banyak yang bilang kalau wajah gua yang lumayan cantik bila jalan sama dia? Bakal seperti antara majikan dan pembantu.
Mungkin awalnya demikian, tapi dari seorang Daniel. Gua belajar banyak tentang bagaimana menghargai seorang laki-laki, bagaimana memperlakukan laki-laki dan terakhir bagaimana mengerti arti cinta itu sesungguhnya.

Suatu hari, gua lagi asyik online. Teman-teman gua, semua uda pada mulai eksis di dunia facebook. Rasanya kalau gua gak gabung, bisa jadi gua dianggap gadis kampung. Padahal orang kampung pun uda pakai facebook. Lupakan sejenak kisah stupid itu, yang pasti dari facebook. Gua bisa kontak-kontakan lagi sama teman-temen gua dari jaman pipis di celana sampai sekarang ngerti kalau umur gua uda cukup tua sebagai cewek, 23 tahun.
Nah, karena baru aja putus cinta. Rasanya gua alergi banget sama foto-foto mantan gua yang nangkring di facebook gua, jadi tugas gua malam itu adalah menghapus semua foto-foto mantan gua. Tapi semakin gua perhatikan foto-foto kenang-kenangan kita, kok rasanya gua jadi sedih sendiri ya. Sampai tanpa sadar gua jadi nangis, padahal yang minta putus juga gua, hal kecil sih, gara-gara dia mau sekolah di luar dan gua gak setuju. Apa daya, bokapnya jenderal dan dia ajudan. Pisah deh hubungan kita,
Saat gua menangis, chat online di Facebook nyala, seseorang muncul dan berkata memperhatikan gua sedang menghapus semua foto-foto gua. Dia bilang
“ Lagi putus cinta ya? “ Kata dia.
Awalnya gua mau cuekin, tapi kayaknya bakal menarik juga ya kalau gua marah-marah dan maki-maki orang ini, soalnya gua perhatiin, kita gak kenal sama sekali.
“ Sok tau loe?” kata gua,
“ Ya tau dong, kan gua juga lagi putus cinta, senasib deh..”
Kalimat dia yang bikin gua langsung nyegir. Penasaran sekaligus merasa senasib. Singkat kata, walaupun gua ga kenal dia, akhirnya kita malah jadi curhat-curhatan. Gua jadi tau juga, kalau dia putus sama pacarnya karena gak cocok setelah 5 tahun pacaran. Dalam hati gua berkata, kalau 5 tahun segitu lamanya dibilang kagak cocok, jadi selama 5 tahun itu ngapain ya?.
Akhirnya kita gak bicara lagi setelah malam itu, tapi dia sempat mengatakan nama dia ke gua.
“ Gua Daniel, thanks uda mau temenin gua ngobrol malam ini?”
Gua hanya senyum-senyum manggut, setau gua, harusnya gua yang curhat, kok malah jadi dia. Ya sudahlah, setidaknya dia uda bikin malam ini berwarna. Kita pun pisah, tanpa bicara dan gua sempat mengenalkan diri gua dengan bilang, “ Panggil gua Angel aja, kalau perlu blackAngel.”
“ Kenapa harus BlackAngel, kenapa ga WhiteAngel”
Gua terdiam dan offline dari facebook gua. Bukan urusan dia kalau gua mau jadi white or black, yang pasti hari itu menjadi hari perkenalan kita.
***
2 bulan kemudian.
Sahabat gua Agnes, tiba-tiba nikah. Dia ngundang gua datang ke kawinan dia. Gua tau, tentunya tau banget rasanya ke undangan seorang diri. pasti di bilang kagak laku atau parahnya perawan tua. Kalau bukan karena Agnes ini teman baik gua waktu jaman smp, pasti gua gak mau datang. Dengan terpaksa gua ajak adik gua, Teddy. Walaupun dia itu masih kecil, setidaknya orang-orang bakal kepikiran dia pacar gua kalau ga kenal. Cara yang jitu untuk membuat gua lepas dari julukan jomblo.
Seperti yang gua duga, undangan bakal dipenuhi temen-temen gak jelas. Akhirnya gua hanya bisa mojok sambil menikmati jus jeruk, karena udangan berdiri, gua harus rebutan sama banyak orang. Nah, saat gua uda menemukan satu bangku, gua mau lompat, eh tiba-tiba nenek-nenek tua nyerobot gitu aja. Jus di tangan gua jatuh dan tanpa sengaja kena sama cowok yang lagi duduk disampingnya. Omg.. gua jadi parno sendiri ngelihat tuh cowok kemeja putihnya jadi berwarna belang.
“ Sorry..” kata gua dan cowok itu natap gua dengan perasaan kesal tentunya.
“ Gapapa..” kata dia bangkit dari kursi dan pergi keluar ruangan, banyak yang lihatin gua, akhirnya gua terpaksa keluar dari ruangan pernikahan itu daripada dilihatin banyak orang.
Saat gua keluar, cowok yang tadi ketimpa jus gua, sedang bersih-bersih dengan tissue. Gua memperhatikan dan mendekat ke dia.
“ Sorry ya sekali lagi, tadi ga sengaja banget.”
“ Gapapa, tapi kok loe ga asing ya buat gua?” kata cowok itu.
“ Masa sih, maybe gua mukanya pasaran kali ya..”
“ Oh, gua inget. Loe temen facebook gua.. Angel ya namanya?” kata dia dan gua berpikir bisa jadi juga soalnya kan facebook itu sesuai tujuannya, menghubungan anda dengan semua orang.
“ iya benar, emang nama loe siapa?”
“ Gua Daniel, dulu kita sempat chat. Tapi uda lama banget..” kata dia dan gua pura-pura senyum and merasa inget..
“ Mungkin ya,. “
Dia pun menjelaskan kalau Agnes ini masih ada hubungan teman sama dia, akhirnya lupa deh kejadian jus jeruk tumpah itu. Sebenarnya sih, gua ga ada minat sama sekali ketika melihat wajah dia. Gak ganteng dan gak menarik, Cuma menang tinggi dan putih aja. Level gua terlalu tinggi dalam menilai pria, kita bicara banyak tapi ala kadarnya, beruntunglah adik gua muncul dan akhirnya hendak membawa gua pergi. Gua pun pamitan, tiba-tiba dia nanya.
“ Angel, boleh minta nomor telepon ga?”
“ Heh..” mulut gua terkunci, rasanya gak mau kasih, tapi melihat perlakuan gua sama baju dia, akhirnya gua pun kasih.
Dia tersenyum. Dan akhirnya pesta berakhir dan kita pun berakhir, ini gua sebut. Takdir kedua kita , setelah facebook online dulu.
***
Benar kata nenek gua, yang namanya jodoh, gak akan lari kemana-kemana. Gua kembali ditakdirkan ketemu sama si Daniel. Dia emang ga pernah nelepon atau sms gua setelah gua kasih nomor telepon gua. Tapi kita kembali ketemu saat tiba-tiba motor bebek gua mogok di jalan. Astaga, neh motor pas bawa dari rumah masih ok-ok aja. Kok tiba-tiba mati dijalan. Padahal tujuan gua naik motor ini Cuma mau beli makanan anjing gua di depan rumah. Gua bengong di jalan, tiba-tiba, si Daniel itu muncul. begonya lagi sampai detik itu gua ga lupa nama dia.
Entah bagaimana dia muncul, tapi motor gua beres saat itu juga. Saat gua Tanya kenapa bisa ada disini, dia bilang, dia mau ke rumah temen buat main futsal di deket Puri. Takdir yang aneh, walaupun dia sudah menolong motor gua yang ternyata businya lepas saat gua rem. Gua ga bilang terima kasih, tapi pergi gitu aja. Saat di depan toko anjing, gua baru merasa salah, harusnya gua bilang thks or apa gitu. Akhirnya gua berjanji dalam hati gua, kalau dia muncul lagi dalam hidup gua, gua bakal bilang terima kasih.
Sepertinya Tuhan emang uda mengatur semuanya, sekali lagi kita ketemu. Tapi kali ini, dalam keadaan berbeda. Saat itu, foto dia muncul di halaman depan facebook gua, foto dimana dia disitu lagi pakai baju kemeja dan terlihat lebih keren dari sebelumnya yang hanya pakai kaos oblong. Gua pun mengirimkan pesan di wall dia, dan berkata.
“ thks buat waktu itu di jalan, lupa bilang thksnya..” kata gua dan beberapa menit kemudian dia balas.
“ Sama-sama, sering-sering aja ya.. “ maksud dia ini ngeledekin gua supaya sering-sering mogok gitu apa gimana? Gua kaga ngerti. Tapi semua wall-wall di facebook kita berlanjut dengan kesapakatan kalau gua bakal traktir dia.
Kita janjian dan akhirnya untuk pertama kali dia nelepon gua. Gua bilang, gua akan ngajak dia makan di pizza hut puri. Kebetulan ada harga diskon buat berdua, hahaha, jangan pikir gua ini pelit ya, tapi emang lagi pengen aja. Kita janjian malam itu. Dia datang, dan kita bicara panjang lebar. Mengenal Daniel lebih dalam tentang siapa dia, yang pasti dia ini ternyata tinggal di daerah yang gak jauh dari tempat gua. Anaknya menarik,sopan dan yang pasti lugu sekali. Gua bukan cewek yang bodoh dalam menilai, tapi gua yakin banget,. Daniel itu terlalu polos sebagai cowok, apalagi ditambah dengan kalimat dia tentang kisah cinta dia yang berujung kalau dia di selingkuhi sama pacar dia,.
Saat-saat asyik lagi ngobrol. Tiba-tiba mantan gua muncul bersama gadis lain. Gua bingung, katanya dia mau kuliah di China. Lah kok tiba-tiba malah gandeng cewek. Gua memperhatikan dia berjalan, akhirnya dia sadar gua ada disana. Gua bangkit dan mendekatin dia.
“ Katanya loe ke China? Kok malah asyik pacaran?” kata gua emosi. Mantan gua sepertinya lebih berani membalas emosi gua dengan kalimat yang lebih menyakitkan.
“ Mau gua ke China atau Asyik pacaran? Ini kan bukan urusan loe? Loe kan bukan siapa-siapa gua?” mendengar kalimat itu gua langsung sakit di hati.
“ Maksud loe apa sih?” kata gua.
“ Eh, Angel, uda cukup ya loe mengontrol hidup gua, gua uda muak selama ini sama hubungan kita, loe pikir loe ini kecantikan hingga bisa suruh-suruh gua seenak hati loe. Gua senang akhirnya kita putus walau dengan alasan ke China. Karena gua sudah bosen lihat tingkah loe yang sok otoritir”
Mendengar kalimat itu, tangan gua spontan menampar dia. Rasanya sakit sekali mendengar orang yang pernah gua cintai bicara demikian. Daniel bangkit, menarik gua perlahan. Mengajak gua duduk. Gua ingin menangis, tapi gua menahan semuanya.
“ Gua mau pulang “ ucap gua langsung berjalan meninggalkan tempat makan, Daniel mengikuti gua sampai ke tempat parkir.
“ Angel.. “ teriak Daniel dan melihat dia,. Gua langsung menangis. Menangis karena harga diri gua sebagai perempuan telah hancur oleh hinaan mantan gua. Dia memeluk gua. Dan kalimatnya yang indah membuat gua tersadar untuk berhenti menangis.
“ Angel, jangan menangis untuk orang yang menyakiti loe, tapi menangis untuk kebahagiaan loe karena akhirnya loe tau siapa pria itu..”
Daniel benar, gua gak boleh menangis karena orang stupid itu, harusnya menangis karena bahagia akhirnya gua tau cinta dia itu palsu.
***
Daniel seperti obat bagi kehidupan gua setelah makan siang berantakan itu, gua banyak menghabiskan waktu sama dia. Tapi gua gak pernah menganggap dia sebagai apapun selain teman. Lucunya, dia seperti banyak waktu untuk orang seperti gua, dia rela belajar main tenis untuk bisa main sama gua. Dia rela ke salon bareng gua sekedar creambath, padahal rambutnya kan pendek. Tapi semua dia lakukan untuk apa, gua masih bertanya-tanya dalam hati. Yang pasti hal itu biar menjadi rahasia dia.
Tapi gua sempat menunjukan kalimat yang mungkin menurut gua sangat keterlaluan. Suatu ketika. Didepan sahabat-sahabat gua. Seorang teman bertanya sama gua.
“ Angel loe jadian ya sama Daniel?”
“ Heh, ga salah loe? Mana mungkin, Daniel itu kan bukan tipe gua, ga level lah ya..” gua mungkin hanya ingin bercanda saat itu, tapi saat itu Daniel muncul. gua terdiam. Dia hanya tersenyum. Gua yakin dia mendengar kalimat itu, dan waktu berjalan gua melupakan semua kalimat jahat gua itu sama dia.
Daniel memang pria yang sangat baik, dia tidak pernah merasa sedih dengan kalimat-kalimat gua. Dia tetap selalu setia ada dalam hidup gua. Dia rela menjaga anjing gua di rumah saat gua pergi keluar kota sama keluarga. Padahal gua tau dia alergi sama bulu anjing. Jadi kalau pas gua jemput anjing gua, muka dia merah-merah gitu. Pas gua Tanya, dia bilang cuma salah makan padahal akhirnya gua tau, dia itu alergi bulu anjing.
Entah apa yang dipikiran Daniel. Mengapa dia sangat baik sama gua. Lama-kelamaan gua jadi mempertanyakan kebaikan dia. Di suatu malam, entah karena gua lagi bad mood karena habis rebut sama nyokap. Gua langsung mempertanyakan semua yang ingin gua tau.
“ Kenapa sih, loe ini ini baik sama gua?” Tanya gua.
“ Gua baik sama siapapun kok, buat apa jahat sama orang?” jelas dia ngambang.
“ Tolong jujur, loe ini suka gua apa nggak, dan kebaikan loe ini ada maksud untuk merebut hati gua apa gimana?”
Daniel terdiam menatap wajah gua hampa dan berkata.
“ Angel, gua mungkin suka sama loe, tapi rasa suka gua? tidak akan sebesar keinginan gua untuk berharap menjadi kekasih loe, menjadi sahabat loe saja sudah cukup bagi hidup gua. Ngerti..”
“ Tapi gua ga mau dibaikin sama loe, gua gak mau loe salah paham. Gua Cuma ingin loe tau, kebaikan loe itu bikin gua merasa bingung, karena gua sama sekali gak kepikiran loe jadi pacar gua.”
“ Ya, gua tau kok. Gua pun ga kepikiran sama kesana. Tenang aja..”
Tapi gua tetap ragu dengan jawaban dia, sejak saat itu gua putusan untuk gak mau ketemu dia. Gua juga merasa risih dengan gosip dari semua orang kalau kita adalah kekasih. Sebagai cewek, rasanya Daniel tidak pantas untuk gua. Itu lah kesombongan yang selalu gua pertahankan. Sejak saat itu, gua selalu menghindari Daniel. Ga angkat telepon dia, sampai lebih buruknya menghapus dia dari facebook gua. Gua tau, dia sering mencari gua, sering kirim pesan ke facebook gua, mempertanyakan mengapa gua harus menghindar dan membenci dia secara tiba-tiba. Tapi gensi yang tinggi untuk menjawab akhirnya membuat gua melupakan dia tanpa ampun. Gua bilang lewat pesan facebook.
“ Jangan pernah muncul dalam hidup gua, kalau emang loe anggap gua teman, kalau loe muncul itu hanya bikin gua stress.” Ya, kalimat gua yang kasar untuk seorang Daniel yang tanpa salah.
3 bulan kemudian.
Adik gua Teddy, mengalami sebuah kecelakaan motor. Kakinya patah dan lebih buruknya lagi nyawanya terancam karena dia kehilangan darah yang sangat banyak. Golongan darah adik gua termasuk langkah, berjenis 0, sedangkan stock rumah sakit kosong, akhirnya gua terpaksa meminta tolong sama teman-teman. Celakanya mereka semua gak ada yang punya jenis golongan darah itu. Dokter bilang, dalam waktu 24 jam, stock darah harus ada. Gua cemas. Gua gak mau kehilangan adik gua, setelah kehilangan bokap gua karena meninggal.
Gua terus berdoa dan menulis status gua di facebook tentang kebutuhan darah 0 untuk adik gua. Karena terlalu stress akhirnya gua malah ketiduran dan pasrah. Tiba-tiba saat gua terlelap, suster bilang ke gua. Adik gua sudah mendapatkan donor. Gua begitu bahagia. Darah yang paling sulit itu akhirnya ditemukan. Gua ga terlalu mikir siapa yang mendonorkan darah itu karena lebih mementingkan adik gua selamat dulu karena akan operasi. Tuhan memberkati adik gua, dia selamat dan akhirnya lolos dari masa kritis.
Saat gua lagi santai, suster yang tadi kasih info donor tanpa sengaja bertemu. Gua pun bertanya, siapa donor yang berbaik hati, gua ingin mengucapkan terima kasih. Suster itu bilang.
“ Dia cowok, umurnya 24, tinggi, putih, tapi dia menolak untuk disebutkan namanya. Abis donor langsung pergi gitu aja, uda saya suruh istirahat dulu, tapi gak mau, katanya ada keperluan, padahal darahnya banyak loh yang diambil.”
Ya siapapun dia, gua berterima kasih. Saat gua sudah mulai tenang. Dan adik gua sudah bisa bicara. Seorang sahabat menelepon gua. Dan berkata hal yang sangat mengejutkan.
“ Angel. Daniel kecelakaan mobil. Dia kritis di rumah sakit pik.”
“ Kok bisa?” Tanya gua dalam hati.
“ Loe mau jenguk gak?”
Bodohnya lagi, saat itu gua putuskan untuk tidak menjenguk. Gua masih merasa malu untuk bertemu dia walaupun temen gua bilang dia kritis. Gua heran, sebenarnya gua ini makluk ciptaan tuhan yang gimana sih? Kok gua tiba-tiba gak punya hati untuk seorang yang baik seperti Daniel walau dia sedang kritis.
Seminggu kemudian, gua mendapatkan kabar kalau Daniel dipindahkan ke rumah sakit Singapura untuk perawatan yang lebih baik. Gua masih gak bergeming. Lama-lama gua jad penasaran juga dengan kondisi Daniel. Sampai akhirnya, gua mencuri-curi waktu dengan melihat facebook dia. Sebuah wall dari sahabatnya membuatnya gua sangat terpukul. Tulisan yang membuat gua merasa menjadi gadis yang sangat berdosa. Status terakhir Daniel yang terbaca setelah beberapa hari sebelum kejadian dia kecelakaan,
“ Daniel, adik Angel masuk rumah sakit, dia butuh golongan darah 0. Loe bukannya golongan darah 0. “
“ Iya, gua tau,, gua lagi otw kesana..”
gua jadi teringat kalimat suster tentang sosok Daniel. Dan gua akhirnya paham, mengapa dia gak mau sebutin nama dia saat mendonor, orang semulia ini yang rela menolong tanpa pambrih telah gua lewatkan dalam hidup gua. Gua sangat menyesal. Dengan segara cara gua mencari tau keberadaan Daniel. Gua mencoba telepon dan sms tapi telepn dia ga aktif. Sampai akhirnya gua menyerah. Gua hanya bisa berdoa dia lekas sembuh sehingga gua bisa ketemu dia
tapi rasanya semua itu hanya jadi mimpi. Karena sahabat gua berkata dan membuat tubuh gua lemas.
“ Daniel uda disisi tuhan”
Hati gua hancur. Retak dan sangat menyesal. Bahkan gua gak sempat mengucapkan terima kasih atas kebaikan dan ketulusan dia disisi gua. Kalau saja gua bisa menarik waktu dan mengubah segalanya, gua akan meminta maaf dan menyadari betapa dia sangat berharga lebih dari arti seorang kekasih.
Dia adalah seorang sahabat yang telah mengajarkan gua tentang arti cinta kasih, tentang sebuah pengorbanan dan kehidupan.
Daniel, mungkin loe gak akan pernah jadi kekasih gua. Tapi loe akan menjadi bagian dalam hidup gua. Dan biarkan gua meminta izin untuk mengatakan kepada dunia kalau loe adalah kekasih gua, walau terlambat.

Semoga kisah ini menjadi kisah yang memberikan arti bagi kalian untuk mengerti kebaikan diatas segalanya.

kini gua berpandapat. berkenalan dengan orang tidak harus dengan fisik yang indah ataupun mulut yang manis. tapi kejujuran dan kebaikan seseorang hanya bisa kita ngerti saat orang itu pergi.

Terima kasih. Dukungan kalian sangat berarti...

Darimu aku banyak belajar tentang arti sebuah ketulusan dan kasih sayang yg sesungguhnya…

Selamat Jalan Sahabatku… semoga kau tenang di alam sana... bersama cintamu yg tulus dan abadi...

[+/-] Selengkapnya...

[Jangan benci aku mama...]

Dua puluh tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak laki-laki, wajahnya lumayan tampan namun terlihat agak bodoh. Sam, suamiku, memberinya nama Eric. Semakin lama semakin nampak jelas bahwa anak ini memang agak terbelakang. Saya berniat memberikannya kepada orang lain saja untuk dijadikan budak atau pelayan. Namun Sam mencegah niat buruk itu. Akhirnya terpaksa saya membesarkannya juga. Di tahun kedua setelah Eric dilahirkan saya pun melahirkan kembali seorang anak perempuan yang cantik mungil. Saya menamainya Angelica.

Saya sangat menyayangi Angelica, demikian juga Sam. Seringkali kami mengajaknya pergi ke taman hiburan dan membelikannya pakaian anak-anak yang indah-indah. Namun tidak demikian halnya dengan Eric. Ia hanya memiliki beberapa stel pakaian butut. Sam berniat membelikannya, namun saya selalu melarangnya dengan dalih penghematan uang keluarga. Sam selalu menuruti perkataan saya. Saat usia Angelica 2 tahun Sam meninggal dunia. Eric sudah berumur 4 tahun kala itu. Keluarga kami menjadi semakin miskin dengan hutang yang semakin menumpuk. Akhirnya saya mengambil tindakan yang akan membuat saya menyesal seumur hidup. Saya pergi meninggalkan kampung kelahiran saya beserta Angelica. Eric yang sedang tertidur lelap saya tinggalkan begitu saja. Kemudian saya tinggal di sebuah gubuk setelah rumah kami laku terjual untuk membayar hutang. Setahun, 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun.. telah berlalu sejak kejadian itu.
Saya telah menikah kembali dengan Brad, seorang pria dewasa. Usia Pernikahan kami telah menginjak tahun kelima. Berkat Brad, sifat-sifat buruk saya yang semula pemarah, egois, dan tinggi hati, berubah sedikit demi sedikit menjadi lebih sabar dan penyayang. Angelica telah berumur 12 tahun dan kami menyekolahkan dia di asrama putri sekolah perawatan. Tidak ada lagi yang ingat tentang Eric dan tidak ada lagi yang mengingatnya.
Sampai suatu malam. Malam di mana saya bermimpi tentang seorang anak. Wajahnya agak tampan namun tampak pucat sekali. Ia melihat ke arah saya... Sambil tersenyum ia berkata, "Tante, Tante kenal mama saya? Saya lindu cekali pada Mommy!"
Setelah berkata demikian ia mulai beranjak pergi, namun saya menahannya,
Tunggu..., sepertinya saya mengenalmu. Siapa namamu anak manis?"
"Nama saya Elic, Tante."
"Eric? Eric... Ya Tuhan! Kau benar-benar Eric?"
Saya langsung tersentak dan bangun. Rasa bersalah, sesal dan berbagai perasaan aneh lainnya menerpa diri saya saat itu juga. Tiba-tiba terlintas kembali kisah ironis yang terjadi dulu seperti sebuah film yang diputar dikepala saya. Baru sekarang saya menyadari betapa jahatnya perbuatan saya dulu.Rasanya seperti mau mati saja saat itu.
Ya, saya harus mati..., mati..., mati... Ketika tinggal seinchi jarak pisau yang akan saya goreskan ke pergelangan tangan, tiba-tiba bayangan Eric melintas kembali di pikiran saya.
Ya Eric, Mommy akan menjemputmu Eric...
Sore itu saya memarkir mobil biru saya di samping sebuah gubuk, dan Brad dengan pandangan heran menatap saya dari samping. "Mary, apa yang sebenarnya terjadi?"
"Oh, Brad, kau pasti akan membenciku setelah saya menceritakan hal yang telah saya lakukan dulu." tetapi aku menceritakannya juga dengan terisak-isak...
Ternyata Tuhan sungguh baik kepada saya. Ia telah memberikan suami yang begitu baik dan penuh pengertian. Setelah tangis saya reda, saya keluar dari mobil diikuti oleh Brad dari belakang. Mata saya menatap lekat pada gubuk yang terbentang dua meter dari hadapan saya. Saya mulai teringat betapa gubuk itu pernah saya tinggali beberapa bulan lamanya dan Eric..
Eric...
Saya meninggalkan Eric di sana 10 tahun yang lalu. Dengan perasaan sedih saya berlari menghampiri gubuk tersebut dan membuka pintu yang terbuat dari bambu itu. Gelap sekali... Tidak terlihat sesuatu apapun! Perlahan mata saya mulai terbiasa dengan kegelapan dalam ruangan kecil itu.
Namun saya tidak menemukan siapapun juga di dalamnya. Hanya ada sepotong kain butut tergeletak di lantai tanah. Saya mengambil seraya mengamatinya dengan seksama... Mata mulai berkaca-kaca, saya mengenali potongan kain tersebut sebagai bekas baju butut yang dulu dikenakan Eric sehari-harinya...
Beberapa saat kemudian, dengan perasaan yang sulit dilukiskan, saya pun keluar dari ruangan itu... Air mata saya mengalir dengan deras.
Saat itu saya hanya diam saja. Sesaat kemudian saya dan Brad mulai menaiki mobil untuk meninggalkan tempat tersebut. Namun, saya melihat seseorang di belakang mobil kami.
Saya sempat kaget sebab suasana saat itu gelap sekali. Kemudian terlihatlah wajah orang itu yang demikian kotor. Ternyata ia seorang wanita tua. Kembali saya tersentak kaget manakala ia tiba-tiba menegur saya dengan suaranya yang parau.
"Heii...! Siapa kamu?! Mau apa kau kemari?!"
Dengan memberanikan diri, saya pun bertanya, "Ibu, apa ibu kenal dengan seorang anak bernama Eric yang dulu tinggal di sini?"
Ia menjawab, "Kalau kamu ibunya, kamu sungguh perempuan terkutuk!
Tahukah kamu, 10 tahun yang lalu sejak kamu meninggalkannya di sini, Eric terus menunggu ibunya dan memanggil, 'Mommy..., mommy!' Karena tidak tega, saya terkadang memberinya makan dan mengajaknya tinggal Bersama saya. Walaupun saya orang miskin dan hanya bekerja sebagai pemulung sampah, namun saya tidak akan meninggalkan anak saya seperti itu! Tiga bulan yang lalu Eric meninggalkan secarik kertas ini. Ia belajar menulis setiap hari selama bertahun-tahun hanya untuk menulis
ini untukmu..."
Saya pun membaca tulisan di kertas itu...
"Mommy, mengapa Mommy tidak pernah kembali lagi...? Mommy marah sama
Eric, ya? Mom, biarlah Eric yang pergi saja, tapi Mommy harus berjanji
kalau Mommy tidak akan marah lagi sama Eric. Bye, Mom..."
Saya menjerit histeris membaca surat itu. "Bu, tolong katakan...
katakan di mana ia sekarang? Saya berjanji akan meyayanginya sekarang!
Saya tidak akan meninggalkannya lagi, Bu! Tolong katakan..!!"
Brad memeluk tubuh saya yang bergetar keras.
"Nyonya, semua sudah terlambat. Sehari sebelum nyonya datang, Eric telah meninggal dunia.. Ia meninggal di belakang gubuk ini. Tubuhnya sangat kurus, ia sangat lemah. Hanya demi menunggumu ia rela bertahan di belakang gubuk ini tanpa ia berani masuk ke dalamnya. Ia takut apabila Mommy-nya datang, Mommy-nya akan pergi lagi bila melihatnya ada di dalam sana ... Ia hanya berharap dapat melihat Mommy-nya dari
belakang gubuk ini... Meskipun hujan deras, dengan kondisinya yang lemah ia terus bersikeras menunggu Nyonya di sana. Saya kemudian pingsan dan tidak ingat apa-apa lagi.

[+/-] Selengkapnya...

Senin, 18 April 2011

[Tips cara buka casing onyx utk memodifikasi cahaya lampu keypad]

Saya ingin berbagi pengalaman cara membuka casing onyx utk memodifikasi cahaya lampu keypad...

1. Siapkan alat yg dibutuhkan antara lain : Penggaris busur atau sejenisnya yg bebahan tdk terlalu keras dalam hal ini saya menggunakan KTP, Obeng T5, peniti, sticker scotlite transparan (yg direkomen warna merah, biru, pink, orange, kuning, hijau, ungu), pinset dan tentunya BB onyx anda sebagai korbannya :)

2. Selipkan SEDIKIT ujung KTP ke bawah keypad alt & enter. Setelah masuk sedikit, sejajarkan posisi KTP dengan onyx kmu, jangan tegak lurus!!


Setelah itu, dorong KTP ke arah bawah sambil sedikit mengangkatnya secara perlahan. Nanti anda akan merasa KTP tidak bisa di dorong ke bawah lagi karena ada yg menghalangi, dan yg menghalangi itulah kunci bottom plate onyx kmu. Dorong ke bawah sdikit lebih kuat agar kunci terbuka.
WARNING : Masukan KTP sedikit mungkin pada sela di bawah tombol ALT & segera sejajarkan posisi KTP dengan onyx kmu, karena disitulah biasanya segel garansi tertempel, tujuannya agar ujung KTP tidak merobek segel. Lakukan dengan hati-hati!!

3. Setelah bottom Plate terbuka, agan akan melihat pemandangan ini

Lingkaran putih itu adalah segel garansi. Angkat segel tersebut dengan HATI-HATI menggunakan peniti.

Setelah terangkat, amankan segera!!

4. Buka baut dengan menggunakan obeng T5


5. Masukan bagian tumpul dari KTP secara perlahan di sela-sela antara bezel & tombol YES (hijau). Lalu congkel ke arah luar layar sampai bezel terbuka. Lakukan hal yg sama di sebelah tombol NO (merah).

Lalu pindahkan KTP ke sela-sela samping bezzel, telusuri sela-sela samping bezel dengan bagian tumpul dari KTP sampai ke bagian bawah onyx kmu

6. Saat mencapai bagian bawah, congkel ke arah atas sampai bezzel terbuka. (Pengait bezzel bagian bawah terletak di bawah tombol space)

7. Lepas bezzel dengan gerakan menarik ke bawah sambil mengangkatnya. Tujuannya agar list keypad warna Chrome dibawah tombol alt & enter tidak tersangkut ke bezzel pada saat bezzel di angkat, dan agar keypad juga tidak ikut terangkat.

8. Pastikan pengait bezzel sudah tidak terkait lagi ke body onyx kmu & keypad tidak ikut terangkat ke atas. kemudian dorong bezzel ke atas sampai bezzel terlepas.

9. Lepas keypad dengan gerakan mengangkatnya sambil menariknya ke bawah dengan perlahan, agar pengait keypad terlepas.

10. Siapkan stiker scotlite dengan warna yg anda sukai dan potong kecil-kecil secukupnya.

11. Tempelkan pada setiap lampu keypad dengan menggunakan pinset (jgn menggunakan jari karna sidik jari yg menempel pd lem stiker akan membuat kabur stiker dan dpt mengurangi cahaya lampu yg keluar) dan perlu diingat!!! saat menempelkan stiker di setiap lampu harus dengan sangat hati-hati dan jgn terlalu menekan karna dapat mengakibatkan lampu putus.


12. Setelah selesai anda tempel smua stiker akan terlihat seperti ini


13. Pasangkan kembali keypad anda dengan memasukkan bagian atas keypad terlebih dahulu kemudian pasangkan kembali bezzel dengan memasukkan dari bagian atas dan tarik kebawah lalu tekan perlahan setiap sisinya sampai berbunyi "klik".

14. Kemudian pasangkan kembali baut dengan menggunakan obeng T5 dan selanjutnya pasangkan kembali segel garansi pada tempatnya (yg berbentuk bulat putih) menggunakan peniti

15. Terakhir pasangkan kembali penutup antara keypad dgn bezzel dgn memasukkan bagian bawah terlebih dahulu lalu tekan bagian atasnya sampai berbunyi "klik" dan anda akan melihat hasil yg seperti ini.

[+/-] Selengkapnya...

Jumat, 15 April 2011

[Info]

SEAWET apapun benda tetap perlu diganti sesuai jangka waktu maksimal penggunaan. Mengapa?
Supaya anda terhindar dari bakteri dan masalah kesehatan lain yang mungkin ditimbulkan. Jangka waktu maksimal setiap benda pasti berbeda. Potensi dan fungsi pada benda juga tidaklah sama.
Barang-barang apa sajakah itu?

  1. Sepatu olah raga :: Kapan harus dibuang? Sepatu olah raga harus dibuang setiap pemakaian 500 - 1000 kilometer. Mengapa? Berlari dengan menggunakan sepatu yang sudah usang dapat menyebabkan luka dan infeksi. "Sepatu olah raga perlu diganti ketika sudah tidak memberikan rasa nyaman dan aman pada si pemakai," kata Trevor Prior, seorang consultant podiatric surgeon."Jika tidak, hal tersebut memicu terjadinya rasa sakit pada kaki," lanjutnya. Penelitian terakhir menemukan bahwa dalam sepatu yang usang terdapat mould (bakteri/jamur) 100 kali lebih banyak dari toilet yang baru dibersihkan. Nah !!!
  2. Sisir :: Kapan harus dibuang? Buanglah sisir jika gigi-giginya sudah rusak. Dan untuk sisir yang masih bagus, cucilah minimal seminggu sekali. Mengapa? Food And Drink Federation menyatakan bahwa setiap 1 mm folikel rambut dapat mengandung 50.000 bakteri, dan sisir Anda bisa menjadi media perantaranya. Marilyn Sherlock dari The Institute of Trichologist mengatakan "Sisir mengumpulkan sisa-sisa zat pada rambut Anda yang kemudian menggumpal dan lengket sehingga debu pun sangat mudah menempel."
  3. Sikat gigi :: Kapan harus dibuang? Sikat gigi harus diganti setiap tiga bulan sekali. Mengapa? Sebuah penelitian telah membuktikan bahwa sikat gigi yang digunakan lebih dari tiga bulan kurang efektif dalam membersihkan kuman dan bakteri pada gigi. Sikat gigi harus dimiliki secara pribadi karena berbagi sikat gigi dapat memicu tersebarnya virus hepatitis B dan C.
  4. Bra :: Kapan harus dibuang? Setiap tiga bulan atau setelah 30-40 kali cuci untuk sport bra. Hindari penggunaan detergen atau softener pakaian karena dapat merusak bahan Lycra. Mengapa? Buah dada merupakan bagian sensitif dan lembut yang disangga oleh otot Cooper. Bagian ini rawan mengendur secara permanen karena guncangan yang berulang-ulang jika tidak disangga oleh bra. Karena itulah, bra ini harus sering diganti karena elastisitas bra akan menurun setelah 3 bulan.
  5. Handuk mandi :: Kapan harus dibuang? Tentunya jika sudah rusak, sobek-sobek dan terlalu banyak jamur yang menempel, handuk harus dibuang. Dan untuk perawatan, cucilah seminggu sekali pada suhu 60 derajat celcius dan gunakan secara pribadi. Mengapa? Infeksi dan penyakit kulit dapat tersebar melalui handuk. "Mayoritas dari kita memiliki kulit yang membawa staphylococcus di dalamnya, di mana bakteri tersebut tidak berbahaya kecuali jika masuk ke dalam luka,' kata profesor Sally Bloomfield dalam sebuah International Forum on Home Hygiene.
  6. Bantal :: Kapan harus dibuang? Cucilah setiap tiga atau gantilah setiap 6-12 bulan. Mengapa? Seperti yang diungkapkan The Sleep Council, setelah 6 bulan, 10% bagian bantal telah terkontaminasi oleh bakteri dalam debu, feses bakteri tersebut dan keringat Anda. Jika bakteri ini terhirup, maka akan memicu terjangkitnya asma, rhinitis dan sinusitis.
  7. Papan pemotong (telenan) :: Kapan harus dibuang? Gosok dan cuci dengan disinfektan setiap usai pemakaian. Gantilah papan pemotong jika permukaannya telah rusak sehingga sulit membersihkannya. Mengapa? "Rata-rata, papan pemotong dihuni oleh bakteri 50 kali lebih banyak dari toilet seat," ungkap The Hygiene Council. "Sekali permukaan papan berlubang maka sulit dipastikan papan tersebut masih bersih dan higienis," ungkap para ahli. Kawan, mari hidup bersih mulai dari sekarang. Cintai diri Anda dan keluarga dengan membiasakan diri terhadap kebersihan hal-hal kecil.
Kesehatan datang dimulai dari hal-hal yang kelihatannya sepele.

[+/-] Selengkapnya...